Sukses Tidak Serumit dan Serahasia Bag. II

Saya berani berbicara seperti ini, karena hidup yang saya alami ini seperti roda pedati, ketika masih mahasiswa hidup begitu susah cuma mampu makan warteg 1 kali sehari dengan nasi setengah + sayur gratis + tempe goreng.Tapi ternyata nikmat makan di warteg kok sama saja bila dibandingkan ketika saya makan di restoran mewah di Amerika, toh … saya pernah tidur di kolong langit, beralaskan tanah & terpal, hujan kehujanan, & panas.Tapi ternyata lelapnya saya tidur dulu kok bisa sama saja yah bila dibandingkan ketika saya tidur di hotel bintang 5 di Jepang, toh … saya dulu, pulang-pergi ke sekolah jalan kaki sejauh 40 km, pakai baju lusuh, tas kotor & alat tulis seadanya, datang ke sekolah selalu menjadi bahan tertawaan teman-teman yang lebih kaya, tapi kok sama saja toh enaknya ketika saya dijemput oom saya naik mercy, sama-sama tiba juga ternyata.Saya pernah diundang bos saya ke rumah barunya, untuk menikmati ruanga uditoriumnya, ada speaker untuk karaoke, ada untuk mendengarkan musik, ada untuk home theater, dia bilang harga speaker Thiel-nya untuk mendengarkan musik saja harganya 400 juta, saya disuruh dengerin waktu beliau putar musik jazz, memang enak sekali, suara dentingan gelas & petikan bass bisa terdengar jelas, tapi kok setengah jam di situ, sayabosan juga toh.Sama aja enak nya mendengarkan musik di komputer sendiri, yang speakernya cuman Simbadda 100 rb … Pernahkah Anda menyadari ? Anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang. Uang hanyalah alat tukar, Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda. Ya, Anda mungkin harus kerja siang malam untuk bayar KPR selama 15 tahun atau beli mobil/motor kredit selama 3 tahun. Itu semua sebenarnya Anda dapatkan dari membarter waktu Anda, Anda menjual waktu Anda dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa telepon dl l… Aset terbesar Anda bukanlah rumah/mobil Anda, tapi diri Anda sendiri, itu sebabnya mengapa orang pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari orang bodoh … Semakin berharga diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu Anda.Itu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Robert T Kiyosaki bicara ngaco di seminar bisa dibayar 200 juta atau harga 2 jam seminar Pak Tung desem Waringin bisa mencapai 100 juta!!!Itu sebabnya kenapa Nike berani membayar Tiger Woods & Michael Jordan sebesar 200 juta dollar, hanya untuk memakai produk Nike. Suatu produk bermerk menjadi mahal/berharga bukan karena merk-nya, tapi karena produk tsb dipakai oleh siapa … Itu sebabnya bola basket bekas dipakai Michael Jordanbisa terjual 80 juta dollar, sedangkan bola basket bekas dengan merk sama bila kita jual harganya justru malah turun. Hidup ini kok lucu, kita seperti mengejar fatamorgana, bila dilihat dari jauh, mungkin kita melihat air/emas di kejauhan, namun ketika kita kejar dengan segenap tenaga kita & akhirnya kita sampai, yang kita lihat yah cuma pantulan sinar matahari/corn flakes saja ternyata …Lucu bila setelah Anda membaca tulisan di atas Anda masih mengejar fatamorgana tsb. ketimbang menghabiskan waktu Anda yg sangat berharga untuk sungkem sama orang tua yg begitu mencintai Anda, memeluk hangat istri/kekasih Anda, mengatakan “I love you” kepada orang-orang yang anda cintai : orang tua, istri, anak, sahabat-sahabat Anda. Lakukanlah ini selagi Anda masih punya waktu, selagi Anda masih sempat, Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan meninggal, mungkin besok pagi, mungkin nanti malam, LIFE is so SHORT. Luangkan lebih banyak waktu untuk melakukan hobi Anda, entah itu bermain bola, memancing, menonton bioskop, minum kopi, makan makanan favorit Anda, berkebun, bermain catur, atau ber karaoke ria

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon gunakan kata-kata yang sopan ... !

Google
 

Daftar Isi

Masukkan Email anda untuk memperoleh informasi terbaru dari kami:

Silahkan tulis pesan & tolong sebutkan tahun alumni (tahun lulus)